Nama : Kurniawan Dwi Apriliano
NIM : 16051214018
Prodi : S1-Sistem Informasi
STRATEGI DAN PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KARAKTER BAGI MAHASISWA
Sebagai mahasiswa harus mengetahui maksud dan tujuan dalam bertindak. Mahasiswa harus bisa berpikir terlebih dahulu sebelum melakukan tindakan.
Sesuatu yang harus dikembangankan dalam diri manusia :
- Skill ( Kemampuan dan Ketrampilan )
- Attitude ( Sikap yang tidak bertentangan dengan norma yang berlaku )
- Knowledge ( Pengetahuan dalam suatu ilmu dan informasi )
Karakter utama/ dikembangkan dikalangan mahasiswa :
- cerdas ( perilaku tidak menimbulkan konflik dan bisa memecahkan masalah bukan malah menambah masalah)
- jujur ( tidak berbohong dalam menyampaikan informasi, mampu tidak mencontek saat ujian)
- Empati ( Gerak nyata saat menemukan orang lain yang membutuhkan bantuan )
- Tangguh ( Tidak mudah menyerah, dalam menggapai cita dan mau serta rajin belajar )
Sesuatu yang harus dikembangankan dalam diri manusia :
- Skill ( Kemampuan dan Ketrampilan )
- Attitude ( Sikap yang tidak bertentangan dengan norma yang berlaku )
- Knowledge ( Pengetahuan dalam suatu ilmu dan informasi )
Karakter utama/ dikembangkan dikalangan mahasiswa :
- cerdas ( perilaku tidak menimbulkan konflik dan bisa memecahkan masalah bukan malah menambah masalah)
- jujur ( tidak berbohong dalam menyampaikan informasi, mampu tidak mencontek saat ujian)
- Empati ( Gerak nyata saat menemukan orang lain yang membutuhkan bantuan )
- Tangguh ( Tidak mudah menyerah, dalam menggapai cita dan mau serta rajin belajar )
Postur Mahasiswa yg diharapkan :
- Intelektual patriotik
- Karakter disiplin
- Bertanggung jawab
- Cinta tanah air
- Berjiwa sosial
- Tidak arogan
- Tidak sombong
- Intelektual patriotik
- Karakter disiplin
- Bertanggung jawab
- Cinta tanah air
- Berjiwa sosial
- Tidak arogan
- Tidak sombong
Dengan menaburkan gagasan bisa menuai perbuatan,
Dengan menaburkan perbuatan bisa menuai kebiasaan,
Dengan menaburkan kebiasaan bisa menuai karakter,
Dengan menaburkan sebuah karakter bisa menuai nasib.
Dengan menaburkan perbuatan bisa menuai kebiasaan,
Dengan menaburkan kebiasaan bisa menuai karakter,
Dengan menaburkan sebuah karakter bisa menuai nasib.
Pendidikan karakter bisa menjadi benteng terakhir dalam menyelamatkan bangsa dari kehancuran. Karakter sangat penting di implementasikan dalam ranah pendidikan, khususnya UNESA yang merupakan LPTK peletak generasi bangsa.
Proses pembentukan karakter, baik disadari maupun tidak, akan mempengaruhi cara individu tersebut memandang diri dan lingkungannya dan akan tercermin dalam perilakunya sehari-hari. Universitas sebagai lembaga pendidikan tinggi adalah salah satu sumber daya yang penting.
Karakter merupakan nilai-nilai perilaku manusia yang berhubungan dengan Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama manusia, lingkungan dan kebangsaan yang terwujud dalam pikiran, sikap, perasaan, perkataan, dan perbuatan berdasarkan norma-norma agama, hukum, tata krama, budaya dan adat istiadat.
Jadi bagi mahasiswa, sangat penting untuk mendapatkan pendidikan karakter, hal ini bertujuan untuk memperkuat akhlak dan sifat terpuji bagi peserta didik (dalam hal ini mahasiswa). Karena kepandaian di bidang pendidikan saja belum cukup tanpa bekal moral dan karakter yang kuat. Agar saat mahasiswa terjun di masyarakat nanti tidak terjadi penyalahgunaan ilmu yang di pelajari selama sekolah.
Pendidikan karakter penting bagi pertumbuhan individu menjadi manusia yang seutuhnya dan sebaiknya dilakukan sejak dini. Namun bukan berarti jika pendidikan dasar belum mengakomodasi pendidikan karakter, perguruan tinggi juga merasa tidak perlu untuk menyelenggarakannya. Penting bagi perguruan tinggi untuk tidak hanya memperhatikan kebutuhan kompetensi akademis mahasiswa, tapi juga pembinaan karakternya agar lulusan menjadi lulusan yang siap secara akademis dan berkarakter baik.
Perancangan pendidikan karakter harus terus dilakukan dengan komitmen yang tinggi dan dilakukan usaha perbaikan terus menerus. Maka buatlah diri kita menjadi seseorang yang memiliki karakter baik.
Proses pembentukan karakter, baik disadari maupun tidak, akan mempengaruhi cara individu tersebut memandang diri dan lingkungannya dan akan tercermin dalam perilakunya sehari-hari. Universitas sebagai lembaga pendidikan tinggi adalah salah satu sumber daya yang penting.
Karakter merupakan nilai-nilai perilaku manusia yang berhubungan dengan Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama manusia, lingkungan dan kebangsaan yang terwujud dalam pikiran, sikap, perasaan, perkataan, dan perbuatan berdasarkan norma-norma agama, hukum, tata krama, budaya dan adat istiadat.
Jadi bagi mahasiswa, sangat penting untuk mendapatkan pendidikan karakter, hal ini bertujuan untuk memperkuat akhlak dan sifat terpuji bagi peserta didik (dalam hal ini mahasiswa). Karena kepandaian di bidang pendidikan saja belum cukup tanpa bekal moral dan karakter yang kuat. Agar saat mahasiswa terjun di masyarakat nanti tidak terjadi penyalahgunaan ilmu yang di pelajari selama sekolah.
Pendidikan karakter penting bagi pertumbuhan individu menjadi manusia yang seutuhnya dan sebaiknya dilakukan sejak dini. Namun bukan berarti jika pendidikan dasar belum mengakomodasi pendidikan karakter, perguruan tinggi juga merasa tidak perlu untuk menyelenggarakannya. Penting bagi perguruan tinggi untuk tidak hanya memperhatikan kebutuhan kompetensi akademis mahasiswa, tapi juga pembinaan karakternya agar lulusan menjadi lulusan yang siap secara akademis dan berkarakter baik.
Perancangan pendidikan karakter harus terus dilakukan dengan komitmen yang tinggi dan dilakukan usaha perbaikan terus menerus. Maka buatlah diri kita menjadi seseorang yang memiliki karakter baik.
Saran :
Berkarakter, selamat berprestasi dan berkarya dalam suatu tim kerja demi kehidupan masa depan yang lebih baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar